Thursday 25 October 2012

Review RGFM


Kali ini gua mau ngereview novel Radio Galau FM atau lebih singkatnya RGFM. Novel ini gua beli udah lama tapi gua baru se,pet ngereview sekarang, tentunya sehabis gua baca ulang lagi. Novel ini juga udah di bikin film dan tayang serentak di bioskop mulao tanggal 13 September 2012. alhamdulillah gua udah nonton filmnya dan bagus banget, selain pemainnya yang kece kaya dimas anggara. kata katanya juga banyak yang jleb.
Dan ini beberapa kata kata yang ada di Novel Radio Galau FM:

Gue emang terlalu banyak perhitungan untuk urusan yang seharusnya nggak perlu terlalu lama dipertimbangkan, cinta. Hal 19

Banyak cewek cantik di dunia ini tapi, ngga semua orang punya otak encer. Hal 22

Mak comblang gak cuma bisa bikin orang jadian, tapi juga bisa jadi sarana saat orang mau putus. Hal 34

Cinta itu buta dan tuli. Bukan hanya karena ia membutakan dan membuat kita tuli dari orang yang kita cintai, tapi juga membutakan dan membuat kita tuli dari orang yang tidak kita cintai. Hal 49

Tau kan gimana rasanya mempunyai harapan? Harapan seperti balon yang ditiup maksimal, menggembung, dan membuncah, tapi tiba tiba ada sesuatu yang membuatnya pecah dan mendadak di depan muka kita? Kaget, syok, kesel, sedih, dan semua jenis perasaan kelabu saling berebutan tempat. Hal 61

Cewek yang periang nggak bisa dipungkiri punya kemampuan tertentu untuk membuat kita menyunggingkan  senyum dan melempar pandangan yang cerah. Hal 62

Cewek periang selalu punya cara untuk membuat suasana hati kita cerah. Hal 62

Manusia itu berubah, nggak selamanya mereka baik seperti juga nggak selamanya mereka jahat. Hal 66

cinta bisa mengalihkan segalanya, apalagi kalau cuma tugas sekolah. Hal 68

Cinta sedang melakukan kesalahan. Dia datang pada saat gue memang membutuhkan, tapi sayangnya bukan membawa orang yang gue inginkan. Hal 85

Banyak sesuatu yang dipertemukan kepada kita hanya untuk kelak dipisahkan kembali. Sebutlah salah satunya, cinta. Hal 81

Cinta memang lucu. Dia datang tiba-tiba penuh warna hanya untuk suatu saat pudar di tengah jalan. Seperti ketika dia datang tanpa kita tahu, dia juga perlahan menghilang tanpa kita sadari. Dia datang dengan atau tanpa alasan. Dia juga pergi dengan atau tanpa alasan. Setelah semua itu terjadi, nggak ada yang bisa kita lakukan selain, mungkin sekedar  menyesali atau justru mensyukuri. Hal 102

Cinta memang kadang datang tak tepat waktu. Hal 119

Lo tau apa yang nggak enak dari menjadi yang kedua? lo nggak bisa ngapa-ngapain. Lo Cuma bisa diem saat hati lo sakit ngeliat dia sama pacar aslinya. Lo cuma bisa terima saat ngeliat dia mesra sama pacarnya dan lo nggak bisa protes karena lo adalah ‘sampingan’. Hal 142

Hal lain yang nggak enak dari menjadi ‘sampingan’. Lo harus sembunyi-sembunyi, atau lebih tepatnya, disembunyikan, oleh orang yang (katanya) sayang sama elo. Hal 142

Pokoknya novel dan filmnya sama sama keren deh. Ngga nyesel beli novel ini dan nonton filmnya :)

No comments:

Post a Comment