Saturday 26 January 2013

Kenapa harus dia?

Sesak, itulah yang kurasakan saat mengetahui kau kembali bersamanya

Entah kenapa selalu ada rasa tak nyaman setiap ku melihat namamu dan namanya berada dalam satu kalimat yang sama

Seperti membuka luka lama yang mulai mengering

Mengembalikan ingatan ku kepada kejadian itu

Kejadian yang membuat kita harus terpisah

Dan dia salah satu penyebab perpisahan kita

Aku ingin bertanya langsung denganmu

Menanyakan semua pertanyaan yang selalu menyita pikiranku

Tapi aku sadar, aku bukan siapa-siapamu

Tak ada hak untuk menanyakan semua hal itu

Apalagi melarangmu berhubungan dengannya lagi

Aku berbohong, jika aku mengatakan aku tak peduli lagi denganmu

Aku berbohong, jika aku mengatakan aku baik-baik saja saat mengetahui kau kembali bersamanya

Kenapa?

Kenapa harus dia?

Kenapa harus orang itu lagi?

SoundCloud Oka - Aku Sayang Kamu

Aku sayang kamu
Andai aku bisa mengatakan itu tepat di hadapanmu.
Tapi tak pernah datang keberanian itu.
Aku hanya bisa menikmati kesempurnaanmu dalam diam.
Aku lelah berandai-andai, andai kamu tahu, andai kamu mengerti, andai aku bisa mengatakannya.

Tidak ada habisnya, aku sudah tahu akan seperti apa akhir kisah ini.
Aku yang bukan siapa-siapa takkan pernah bisa bersanding denganmu yang sempurna.

Selamanya akan ku genggam rasa ini dalam hati.
Aku hanya tak ingin menyakiti diri sendiri dengan menerima kenyataan, kamu tak bisa bahkan tak mungkin jadi milikku.

Biarkan ku simpan indahmu dalam benakku.
Kan kubisikkan sajak indah di hati dalam setiap hadirmu.
Sampai aku tidur terlelap karna lelah menjaga rasa ini dan memimpikan kamu lagi

Aku sayang kamu.
Andai aku bisa mengatakan itu.


kalau mau download kesini aja


Wednesday 9 January 2013

Bertemu Kembali di Bali

Hari ini adalah jadwalnya Raya ketemu dengan Nina dan kali ini mereka janjian buat makan siang di daerah kemang. Setelah selesai makan siang Raya mengajak Nina untuk liburan ke Bali.
“Nin, minggu besok ikut gua liburan ke bali yuk”
“mau sih. Tapi kan gua ngga libur”
“yah.”
“emang lu mau kesana sama siapa, Ray?”
“sendiri doang. makanya gua ngajak lu”
“minggu kemaren gua udah libur kuliah sih”

Pertemuan di Hari Rabu

        Hari rabu adalah jadwalnya kuliah jam 9 pagi, itu artinya aku bisa bangun lebih siang dari biasanya. Tapi karna sudah terbiasa bangun pagi, jadinya hari itu aku bangun seperti biasanya. Karna bosan sendirian di kamar kos dan takut ketiduran juga, jadinya aku memutuskan untuk berangkat ke kampus. Sesampai di kelas, keadaannya masih sepi.
“siapa juga yang mau dateng jam 7 pagi gini” gumamku
Lalu ku putuskan untuk membaca novel saja sambil mendengarkan musik. Sejam kemudian disaat aku sedang baca novel kelas masih sepi,ada seorang cowok yang tak kukenali masuk kelas dan bertanya.
“ini kelas 1D ya?”
“iya”
“hari ini ada matkul mtk ngga?”
“iya ada, nanti jam 9”
“oh ok. Makasih ya”
“iya”
Lalu orang itu keluar kelas dan entah pergi kemana.

Bukan prioritas hidupmu

Selama ini aku mencoba bertahan karna ku tak ingin kehilanganmu


Selama ini juga aku mencoba mengalah dan mencoba untuk mengerti dirimu

Tapi, kau sama sekali tak menghargai semua usahaku ini

Hingga akhirnya aku lelah sendiri

Aku lelah terus mengalah denganmu

Aku lelah selalu dinomer duakan

Aku muak dengan semua ini

Mungkin ini waktu yang tepat untukku mencari orang baru

Orang yang akan menjadikanku prioritas hidupnya

Bukan lagi menjadikanku yang kedua atau bahkan yang ketiga


Menjauh darimu

Hari demi hari berlalu

Dan hubungan kitapun semakin menjauh

Apa ini waktunya untukku pergi dari kehidupanmu?

Karna sepertinya kau tak lagi membutuhkanku

Kuakui, memang sulit meninggalkan semua kenangan ini

Karna semuanya terlalu berharga bagiku

Tapi, untuk apa aku memperjuangkan semua ini bila kau sudah tak membutuhkannya lagi

Perlahan tapi pasti aku akan menjauh darimu

Dan membawa pergi semua kenangan ini

Aku berdoa

Semoga kau bahagia bersamanya

Ya… dia, orang yang selama ini selalu kau pertahankan

Sebuah percakapan

Malam itu, secara tak sengaja aku melihat riwayat percakapan kita di facebook, lalu ku putuskan untuk membacanya.

Setelah kubaca, aku menyadari bahwa ternyata sudah banyak yang berubah dari kita.

Dulu, kita begitu dekat dan begitu akrab.

Setiap hari selalu berbincang, baik secara langsung ataupun melalui social media.

Dan saat membaca percakapan itu, aku mendapati nama yang tak asing lagi ditelingaku.

Ya.. nama itu adalah nama panggilan spesial darimu untukku.

Seketika, aku rindu dengan panggilan itu.

Aku juga tak tahu, apa menurutmu panggilan itu spesial untukku atau tidak.

Tapi bagiku itu adalah panggilan spesial darimu, karna ketika orang lain yang memanggilku dengan nama itu rasanya berbeda.

Akan kah kau memanggilku dengan panggilan itu lagi?

Ah, sepertinya aku terlalu banyak berharap.

Untuk bertemu denganmu atau bahkan berbincang denganmu melalui social media saja sudah sulit, apalagi mendengar kau memanggilku dengan panggilan spesial itu lagi.

Jadi, biarkan malam ini aku mengenang semua yang pernah terjadi di antara kita di masa lalu.

Biarkan aku membaca semua percakapan itu, sebentar saja.

Tuesday 8 January 2013

SoundCloud Oka - Sebuah Renungan tentang Kode


Ya, selamat pagi kamu-kamu yang ngga lelah ngasih kode, ngga tau deh dipekain atau ngga.

Nah, Kali ini gue mau ngomongin soal perkodean, cewek cewek pasti akrab banget nih sama yang namanya kode.

Kode itu selalu dikait-kaitkan dengan peka atau ngga peka.

Sebenernya dari masalah ini, banyak yang bisa kita obrolin.

Sebelum kamu ngejudge seorang cowok itu ngga peka lah atau ngga peduli lah, kamu harus evaluasi dulu, masalahnya adalah kode yang kamu kasih itu dapat dimengerti ngga sama dia? jangan jangan kode dari kamu aja yang terlalu rumit, mungkin aja kan? Belum lagi, kode yang kamu gunain itu sepakat ngga? atau sama ngga sama kode yang coba dia terjemahin?

Misalnya kamu ngasih kode dalam bentuk kode morse, tapi si cowok ngertinya cuma tentang kode semapur, sampe kapan pun ngga ketemu. kaya sekarang gini, ngga akan ketemu kan? sampe kapan pun.

Nah terus, ada beberapa kemungkinan.

Ada mungkin di kamu yang merasa, “Aku udah ngasih kode kak, tapi dia sebenernya udah tau, tapi dia diem aja gitu, pura pura”. 

Nah kalau masalah ini, ada banyak kemungkinan juga, kalau menurut teori gua, kalau misalnya cewek udah ngasih kode, terus cowoknya diem aja atau ngga nanggepin itu ada berapa kemungkinanan:
Satu, dia emang ngga peka.
Dua, dia ngga peduli.
Yang ketiga, dia ngga peka, dia juga ngga peduli.

Ada satu lagi, yap yang ke empat, dia sebenernya peka, cuma dia ngga suka sama kamu. makanya di diemin aja, ya kan kamu ngasihnya kode, ngga mungkin dong dia tiba tiba nanggepin gitu, “eh cewek gua ngga suka sama lu, lu ngga usah ngasih kode ama gua lagi”, kan ngga mungkin. Kalau kode ya pastinya dibales dengan kode juga dong.

Masalahnya adalah, kamu tau ngga bahwa diemnya dia itu adalah kode buat kamu. bahwa dia ngga suka sama kamu, kamu peka ngga? katanya cewek cewek peka, yaudah gitu aja sih.

Coba dipikirin lagi ya, dipikirin lagi, jadi sebenernya siapa yang ngga peka, ok? 

Sambil kalian mikir, gua mau ngasih sedikit pendapat gua, khususnya buat cewek cewek yang ngasih kode.

Mungkin cewek-cewek udah pada cape ngasih kode ke cowok, ngga dipekain atau ngga dipeduliin, segala macem. 

Tapi menurut gua, cewek itu harus memperahankan metode kode ini, kenapa? karna biar cowok cowok penasaran.

Terus biar memancing inisiatif dari cowok juga, kenapa? karna biar cowok-cowok jadi yang gentle.

Cowok yang gentle itu, cowok yang punya inisiatif, cowok yang lembut, cowok yang ngga membiarkan ceweknya menunggu.

Nah selamat mencoba